Nama Lengkap: Erwin Gutawa
Jenis Kelamin: Laki-laki
TanggaL Lahir: 16 Mei 1962
Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia
Agama: Islam
Pekerjaan: Produser, Komponis, Konduktor, Penata Musik
Pendidikan: Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (1986)
Keluarga Erwin Gutawa
Nama Ayah: Gutawa Sumapraja
Nama Ibu: Sariati Kodiat
Nama Istri: Lutfi Andriani (Lulu Gutawa)
Nama Anak: Aluna Sagita Gutawa (Gita Gutawa) dan Aura Aria (Rara Gutawa)
Erwin Gutawa lahir pada tanggal 16 Mei 1962 di Jakarta, Indonesia. Dia merupakan seorang penata musik dan komposer Indonesia.
Erwin Gutawa mengawali karir sebagai seorang pemain film pada tahun 1970 an, beberapa film yang pernah ia bintangi antara lain, film Sebatang Kara (1973), Jangan Kau Tangisi (1974), Permata Bunda (1974) dan Fajar Menyingsing (1975).
Kemudian, Ayah dari penyanyi Gita Gutawa ini menjadi bassist pada Orkes Telerama yang dipimpin oleh bapak Isbandi pada tahun 1980.
Setelah selesai kuliah di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur, Universitas Indonesia pada tahun 1986, bapak dua anak ini sepenuhnya terjun berkarir di dunia musik. Pada tahun 1985 sampai 1993, Erwin Gutawa bergabung dengan band fusion jazz "Karimata".
Pada tahun 1993, Dirinya mendirikan "Erwin Gutawa Orkestra". Disinilan karir bung Erwin mulai menanjak, terbukti dari Orkestra ini dia berhasil mendampingi konser-konser besar seperti Konser Ruth Sahanaya from Finlandia to Cafe (1992), Konser Harvey Malaiholo (1992), BASF Award (1993), Konser Krisdayanti (2001), SCTW Award (2001), dan masih banyak lagi konser-konser besar yang pernah ia dan "Erwin Gutawa Orkestra" pertunjukan.
Album-album Karya Erwin Gutawa
Salute to Koes Plus/Bersaudara (2004), Rockestra (2007), Erwin Gutawa Orchestra dalam A Masterpiece Of Erwin Gutawa (2011)
Penghargaan
Penata Musik Terbaik Versi BASF (1989), Penata Musik Terbaik Midnight Sun Song Festival Finlandia (1992), Penata Musik dan Produser Terbaik AMI untuk Album Kala Cinta Menggoda (1997-1998), Penata Musik Terbaik AMI Album Badai Pasti Berlalu (2000), Penata Musik Terbaik AMI Album Instrumentalia (2001), Penata Musik Terbaik AMI Lagu Biarlah Menjadi Kenangan (2001), Penata Musik Terbaik versi Majalah News Musik (2001).